Minggu, 14 Februari 2021

Goenawan Mohamad dalam Don Quixote dan Tujuh Puluh Sajak

Akhmad Sekhu *
 
Tahun 2011 adalah tahun pesta buku Goenawan Mohamad. Bisa dibilang demikian karena sepanjang 2011 dalam rangka 70 Tahun Goenawan Mohamad, Penerbit Grafiti Pers, grup Tempo, dan Komunitas Salihara, akan meluncurkan 12 buku karya Goenawan Mohamad dengan rangkaian peluncuran buku yang diselenggarakan di berbagai tempat. Kalau sebelumnya di Salihara, kali ini peluncuran buku diselenggarakan di Dia.lo.gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu malam, 27 Juli 2011.
 
Ada dua buku yang diluncurkan. Buku yang pertama, bertajuk Tujuhpuluh Sajak, merupakan buku kumpulan sajak-sajak yang ditulis oleh Goenawan Mohamad dalam lima dasawarsa terakhir yang dipilih oleh Hasif Amini, redaktur puisi Kompas dan seorang esais. Buku ini juga menyertakan sajak-sajak Goenawan yang belum pernah dibukukan, seperti sajak “Pariksit” (1963) sampai “Gerontion” (2011). Kedua, buku yang bertajuk Don Quixote, sebuah interpretasi Goenawan dalam bentuk puisi atas cerita termahsyur karya Miguel de Cervantes yang dibuat di Spanyol pada abad ke-17, El Ingenioso Hidalgo Don Quixote de la Mancha. Buku yang didesain oleh seniman grafis, Cecil Mariani, ini juga menyertakan sketsa-sketsa karya Goenawan Mohamad.
 
Pengunjung malam itu dijamu dengan nasi bogana. Nasi asal Tegal yang disajikan dalam pincuk daun pisang, ini terdiri dari ayam suwir opor kuning (ditambahkan kunyit dan kuah jangan dikeringkan lalu disuwir-suwir), sambal goreng ati ampla, telor pindang, tumis kacang panjang, daging serundeng kelapa, dan tempe tumis cabe hijau. Sebuah jamuan makan yang begitu mengesankan.
 
Acara peluncuran buku diawali dengan sambutan dari Toriq Hadad, pemimpion redaksi Majalah Tempo, yang memaparkan tentang peluncuran buku Goenawan Mohamad yang dianggap perlu. Karena dalam usia 70 tahun, Goenawan Mohamad tetap menghasilkan pelbagai berkarya, dalam jumlah yang banyak, dengan bermacam ragam; esai, naskah pertunjukkan, liberto opera, sketsa, dan tentu saja sajak-sajak. Toriq juga menceritakan awal mula bergabung dengan Majalah Tempo sekitar tahun 1985, kemudian cerita suka-duka dalam mengerjakan tugas jurnalistiknya, serta tentang catatan pinggir yang rutin ditulis Goenawan Mohamad. “Catatan Pinggir itu sudah seperti istri kedua bagi Goenawan Mohamad,” katanya.
 
Setelah itu, pembicaraan puisi Goenawan Mohamad oleh penyair dan kritikus, Zen Hae. Dalam makalah “Setelah 89 Puisi dan Seorang Majenun”, Zen Hae menyebut, Goenawan Mohamad adalah penyair yang penting sekaligus berbahaya. Penting karena puisi-puisinya, terutama permainan citraannya, membuai dan menyilaukan. Jika kita membaca puisi Indonesia hari ini, terutama yang ditulis oleh para penyair muda, akan mudah kita temukan bayang-bayang puisinya. Begitulah, mereka yang memasuki puisi Indonesia dengan keterampilan bahasa yang sedang-sedang saja, atau yang lebih rendah dari itu, telah terperangkap ke dalam reproduksi permainan rupa dan bunyi yang menyesatkan.
 
Berlanjut pada acara pembacaan puisi Goenawan Mohamad oleh Jajang C Noer. Aktris gaek peraih Piala Citra sebagai Aktrus Pendukung Terbaik dalam FFI 1992, ini tampil begitu memikat. Adapun puisi yang dibacanya antara lain puisi berjudul Tentang Kembang. Simaklah, larik-larik baik pertama puisinya yang memesona; //Ia menerima setangkai kembang tunggal itu,/ ketika malam sudah mabuk, dan seseorang/ mengutip Angelus Silesius dalam bahasa/ Inggris: “The Rose is without an explanation;/ she blooms, because she blooms,”//.
 
Kemudian, penampilan Idrus F. Shahab dengan gitar Spanyolnya membawakan beberapa buah lagu yang begitu memukau pengunjung malam itu. Caranya memetik gitar begitu lincah dan cantik menghanyutkan suasana keterpesonaan.
 
Yang paling ditunggu-tunggu tentu adalah penampilan Goenawan Mohamad yang memang menjadi bintang utama dalam malam acara peluncuran dua bukunya. Pendiri Majalah Tempo ini membacakan dua buah puisi yang di antaranya puisi berjudul “30 Menit Sebelum Sayid Hamid”. Simaklah larik-larik puisinya yang begitu menyentuh; //Don Quixote mengerti. Pada saat itulah Sayid Hamid/ Benengeli mulai membuat tanda terakhir dengan/ dawat di kertasnya, seperti sebuah titik, seperti/ melankoli. Meskipun yang ingin ditulisnya sederet/ epilog yang berbahagia: “Dan Don Quixote pun/melihat, pahlawan terakhir itu telah direnggutkan/ jantungnya.// Ya, di jurang gua.”
 
Acara ditutup dengan penandatangan buku oleh Goenawan Mohamad dalam kerangka lelang buku secara tersembunyi. Di mana pengunjung yang membeli buku, setelah bukunya ditanda tangani menulis pada sehelai kertas jumlah nominal harga pembelian bukunya, yang dimulai dari harga Rp. 250.000,-. Lelang buku ini sebagai bentuk kepedulian untuk membiayai beasiswa pendidikan bagi orang-orang yang berprestasi.
***

*) Akhmad Sekhu menulis, berupa puisi, cerpen, novel, esai sastra-budaya, resensi buku, artikel arsitektur-kota, telaah tentang televisi, kupasan film, kini bekerja sebagai wartawan Majalah Film MOVIEGOERS. http://sastra-indonesia.com/2011/09/goenawan-mohamad-dalam-don-quixote-dan-tujuh-puluh-sajak/

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar