Sabtu, 04 Agustus 2012

Pesta Puisi, Silaturahmi Antargenerasi

Dari Gelar ”Percakapan Lilin” RDP
Nuryana Asmaudi
http://www.balipost.co.id/

PENYAIR Riki Dhamparan Putra (RDP) telah meluncurkan buku kumpulan puisi pertamanya yang bertajuk “Percakapan Lilin” (LP) di Danes Art Veranda, Jl. Hayam Wuruk, Tanjung Bungkak Denpasar, pada Minggu (15/8) lalu. Berbagai kalangan hadir dalam peluncuran buku puisi penyair muda yang memang memiliki pergaulan luas itu. Tak hanya kalangan sastrawan, juga perupa, mahasiswa, sampai para aktivis LSM.


Beragam materi acara juga disuguhkan, mulai dari musikalisasi puisi, pembacaan puisi, dramatisasi puisi, hingga diskusi sastra. Para petampil itu misalnya kelompok Teater Angin SMAN 1 Denpasar, kelompok Tulus Ngayah Denpasar, Kolaborasi RDP dan Teater Ex-Gas ISI Denpasar, serta beberapa penyair dan seniman pembaca puisi. Hampir semua petampil mengekspresikan puisi-puisi karya RDP yang tergabung dalam buku PL. Tak pelak, acara ini kemudian jadi seperti ajang “pesta puisi” silahturahmi antargenerasi. Sebutlah dari sastrawan generasi tua — di antaranya hadir Umbu Landu Paranggi dan Frans Nadjira — hingga para penyair muda di bawah generasi Riki.

Riki adalah penyair muda asal Padang, Sumatera Barat, yang hampir sepuluh tahun sudah bermukim di Bali. Di acara ini, di samping pergelanan kolaborasi seni, juga banyak diperbincangkan seputar dunia kepenyairan dan perkembangan sastra di Bali terkait dengan perkembangan dunia kepenyairan dan perpuisian di Indonesia, pergaulan sastra dan regenerasi kepenyairan di Bali, wadah organisasi atau komunitas seni, sampai perbukuan sastra di Bali.

Riki yang bernama asli Eki Putra Yuliadi, lahir pada 1 Juli 1975, memang dikenal kalangan sastra di Bali sebagai salah seorang penyair berbakat yang cukup menonjol di angkatannya. Ketika baru mengawali proses dan pergaulan kreatif di Bali, ia “dijodohkan” dengan penyair Raudal Tanjung Banua dan Wayan Sunarta oleh Umbu Landu Paranggi sebagai “Trisula”.

Dalam buku PL-nya, Riki menampilkan puisi-puisi yang ditulisnya selama sepuluh tahun sejak hadirnya di Bali. Sebagian puisi-puisi tersebut telah memenangkan beberapa lomba cipta puisi tingkat nasional, juga dimulai di beberapa media seperti Jurnal Puisi, CAK, Koran Tempo, Singgalang, Bali Post, dan beberapa antologi bersama yang terbit di Bali dan luar Bali.

Menurut rencana, Riki juga akan membawa bukunya yang memuat 53 puisi terbaiknya itu keliling Indonesia, ke beberapa kota penting, untuk silaturahmi ke beberapa penyair dan pecinta sastra. “Buku puisi ini adalah harta kekayaan saya yang saya kumpulkan selama merantau di Bali. Saya tak perlu pulang membawa harta benda karena orangtua saya sudah punya sawah-ladang yang luas. Sebagai penyair, saya cukup pulang membawa puisi, buah dari cock-tanam kebun jiwa, perjuangan dan ‘sembahyang’ saya, yang akan saya persembahkan buat ayah-bunda,” aku Riki.

Regenerasi
Dalam acara diskusi serangkaian peluncuran buku PL ini, masalah regenerasi kepenyairan dan komunikasi antargenerasi sastra di Bali yang belakangan dinilai kurang berjalan baik, misalnya, sempat ditanggapi oleh Frans Nadjira. Frans menilai perlunya ada orang-orang yang mau berperan di situ. Menurutnya, orang-orang dari Fak. Sastra Unud, misalnya, perlu berperan, mengingat merekalah yang secara keilmuan memang membidangi sastra. Jika selama ini Fak. Sastra Unud hanya sedikit berperan, maka perlu ditumbuhkan kesadarannya. Frans juga menyarankan pada generasi terkini yang mengaku gelisah dan ingin merebut tongkat estafet kepenyairannya itu, agar jangan memelihara budaya feodal dengan terus mengagungkan sastrawan generasi terdahulu.

Beberapa anak muda yang saat ini sedang memulai karir kreativitas kepenyairannya di Bali memang ada yang mengeluhkan dirinya kurang mengetahui peta kesastraan karena para seniornya tak mau memberi. Sebagian dari mereka juga mengaku kurang mendapat perhatian dan dukungan para sastrawan seniornya. Bahkan (anehnya?) ada yang merasa kemunculannya “terhalang-halangi” oleh keberadaan penyair sebelumnya.

Terhadap keluhan atau pengaduan seperti itu, penyair Tan Lioe Ie dan Warih Wisatsana memberikan gambaran perlunya menumbuhkan kesadaran pada diri seorang yang akan dan telah memasuki dunia kepenyairan. Bahwa, kreativitas kepenyairan mesti ditempuh dengan kemauan keras, semangat tinggi, perjuangan yang gigih dan bersungguh-sungguh, juga ketulusan dan kesetiaan. Selain juga perlu membuka cakrawala lebih luas, tidak hanya belajar lebih banyak terkait dengan soal teknik kepenulisan dan kaya literatur, juga menumbuhkan dan membangun pergaulan yang lebih luas terutama dengan kalangan yang bisa mengakses kepercayaannya untuk mendukung kelangsungan dan pengembangan kreativitasnya itu.

Terkait soal keluhan pemuatan puisi di koran yang dinilai minim oleh kalangan muda, Umbu Landu Paranggi misalnya juga menanggapi, agar para anak muda generasi puisi di Bali yang terbaru sekarang tidak tergantung pada ruang yang ada di koran di Bali saja, tapi harus berani “menyerbu” — mengirimkan karyanya — ke luar Bali. Tentang penerbitan (buku) sastra karya sastrawan di Bali, yang selama ini kurang bertumbuh dengan baik sebagaimana di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, atau Surabaya, juga hangat diperbincangkan. Dari segi kualitas, karya para sastrawan di Bali dinilai tidak kalah, namun dalam soal penerbitan buku Bali memang masih ketinggalan.

Bertemu
Di acara ini, ada hal yang mengharukan terjadi, yakni bertemunya penyair Riki dengan sahabat sekampungnya — Raudal Tanjung Banua yang juga penyair dan cerpenis. Setelah cukup lama di Bali, Raudal kini memang tinggal di Yogyakarta guna menempuh studi. Raudal yang hadir ke Denpasar untuk acara peluncuran buku sahabatnya tersebut sengaja dipertemukan dengan Riki di atas panggung oleh Frans Nadjira. Frans merasa sangat bahagia sekaligus terharu melihat Riki telah berhasil menghadirkan buku kumpulan puisi pertamanya. Sementara Raudal saat ini juga sedang berbintang cemerlang dalam kancah sastra di tanah air — baru-baru ini ia juga menerima Award dari Jurnal Puisi Indonesia sebagai Penyair Terbaik Indonesia tahun ini.
***

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar