Kamis, 16 Februari 2012

Naturalisme

Hasan Junus
http://www.riaupos.co/

DI DUNIA sastra (novel) dan sastra dunia, gerakan literature, pendiri dan penganut gerakan naturalis adalah Imile Frangois Zola (Pengucapan Perancis: [emil zo’la], yang mengemukakan fahamnya bahwa ‘’alam terlihat melalui temperamen’’ yang dikenal dengan istilah Zola Naturalisme. Ia lahir di Paris, Perancis, dan dikenal dalam dunia sastra dan sastra dunia sebagai novelis dan kritikus Perancis, selain kontributor penting untuk pengembangan naturalisme teater.
Di antara novel-nya yang terkenal ialah Les Rougon-Macquart (1870); L’assomoir (1877) dalam bahasa Inggeris The Dram Shop, bercerita tentang penderitaan para pekerja Paris; Nana (1880), suatu novel yang bercerita tentang prostitusi; Germinal (1885), yang menggambarkan industri pertambangan. Dapat dilihat pada kaki-dashi (kalimat pembuka karya sastra) novel Germinal:

Dans la plaine rase, sous la nuit sans itoiles, d’une obscuriti et d’une ipaisseur d’encre, un homme suivait seul la grande route de Marchiennes ‘ Montsou, dix kilomhtres de pavi coupant tout droit, travers les champs de betteraves. Devant lui, il ne voyait mjme pas le sol noir, et il n’avait la sensation de l’immense horizon plat que par les souffles du vent de mars, des rafales larges comme sur une mer, glacies d’avoir balayi des lieues de marais et de terres nues. Aucune ombre d’arbre ne tachait le ciel, le pavi se diroulait avec la rectitude d’une jetie, au milieu de l’embrun aveuglant des tinhbres.

Atau dalam terjemahan bahasa Inggeris:

‘’OVER the open plain, beneath a starless sky as dark and thick as ink, a man walked alone along the highway from Marchiennes to Montsou, a straight paved road ten kilometres in length, intersecting the beetroot-fields. He could not even see the black soil before him, and only felt the immense flat horizon by the gusts of March wind, squalls as strong as on the sea, and frozen from sweeping leagues of marsh and naked earth. No tree could be seen against the sky, and the road unrolled as straight as a pier in the midst of the blinding spray of darkness’’.

DI ATAS dataran terbuka, di bawah langit berbintang sebagian gelap dan tebal seperti tinta, seorang pria berjalan sendirian di sepanjang jalan raya dari Marchiennes ke Montsou, jalan beraspal lurus sepuluh kilometer panjangnya, yang memotong ladang ubi. Ia bahkan tidak dapat melihat tanah hitam di depannya, dan hanya merasa cakrawala datar besar oleh hembusan angin Maret, badai kuat di laut, dan beku menyapu rawa dan bumi yang telanjang. Pohonan tidak dapat dilihat pada langit, dan jalan membuka gulungan lurus seperti dermaga di tengah-tengah kegelapan memancar menyilaukan.

Apakah naturalisme dalam sastra? Dalam Ensiklopedia Wikipedia, naturalisme adalah gerakan sastra yang menggunakan realisme yang rinci, menunjukkan bahwa kondisi sosial, keturunan, dan lingkungan memiliki kekuatan tak terhindarkan dalam membentuk karakter manusia. Digambarkan sebagai ‘’gerakan sastra’’ yang berusaha untuk mereplikasi realitas sehari-hari, sebagai lawan dari gerakan seperti romantisisme atau surealisme, yakni subyek yang sangat simbolis, idealis, atau bahkan supranatural.

Selain Zola, Gustave Flaubert (1821-1880), seorang penulis dan guru sastra Perancis abad ke-19, serta novelis terbesar yang paling berpengaruh di zamannya; adalah sebagai penganjur, pembuka pintu gerbang ‘’naturalism’’, dan dalam ke-sastra-an memberikan pengaruh kepada Guy de Maupassant, Edmond de Goncourt, Alphonse Daudet dan Emile Zola. Novelnya yang paling terkenal adalah Madame Bovary, yang bercerita tentang ibu rumah-tangga yang tidak bahagia, tinggal di sebuah kota kecil di Perancis, mencari hiburan dalam mimpi cinta yang ideal; selain Memories of a Madman (1838), November (1842), Salammbt (1862),The Sentimental Education (1869),The Candidate (1873),The Temptation of Saint Anthony (1874), Tree Tales (1877): A Simple Heart, Herodias, The Legend of Saint Julian the Hospitalier, Bouvard and Picuchet (1881), Correspondence (1887-1893). Perhatikan kaki-dashi novel Madame Bovary:

‘’We were in class when the head-master came in, followed by a “new fellow,” not wearing the school uniform, and a school servant carrying a large desk. Those who had been asleep woke up, and every one rose as if just surprised at his work’’.

Saya lengkapkan tokoh ‘’naturalism’’ yang merupakan salah-seorang pengarang cerita-pendek dari Perancis terbaik di dunia yaitu Guy de Maupassant. Beberapa cerita-pendek-nya yang terkenal seperti Boule de suif ( Ball of Fat) dan La Parure (The Necklace), sementara novel terbaiknya yakni: Pierre and Jean dan Bel-Ami, dan ia dipengaruhi oleh Gustave Flaubert, yang juga penulis yang meneruskan aliran ‘’naturalism’’. Guy de Maupassant seorang pengarang cerita-pendek atau novel yang hanya terdiri dari beberapa halaman, kadang-kadang hanya satu atau dua halaman saja. Gayanya ceritanya bebas dari sentimentalitas atau idealism, mengekspos realitas secara rinci, selain gaya yang lain ‘’sederhana’’ dan ‘’langsung’’, kadang-kadang komik dan ironis. Karyanya mencerminkan emosional semua kelas dan gairah bagi perempuan, dan de Maupassan unggul dalam mengungkapkan sisi tersembunyi seseorang.

Keberhasilan awal, dari salah-satu cerita pendek terbaiknya, Boule de suif, mengungkapkan kemunafikan dan borjuis yang tidak tahu berterimakasih dalam menghadapi sikap heroik seorang wanita jalanan; La Maison Tellier (The House of Madame Tellier and Other Stories) menceritakan secara satir dan lucu kisah jalan-jalan penghuni sebuah rumah-sakit provinsi yang bereputasi. Sementara Le Horla dan La Peur menggambarkan kegilaan dan dengan akurasi yang mengerikan, dan akhirnya membawa kematiannya. Guy de Maupassant meninggal-dunia di rumah-sakit jiwa pada usia yang masih muda, 42 tahun.
Sebelum dan selanjutnya, siapakah penganut aliran naturalisme di sini? ***

15 Januari 2012

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar