Jumat, 18 Juli 2008

Puisi-puisi Kirana Kejora

LELAKIKU DAN KUDANYA

Lautan pasir jiwanya selalu menggunung
Tak tersisir guratan luka tatihnya
Dia terus memacu kendali
Bergulat dengan amarah
Berrebut cairan-cairan darah
Dia tak ingin mati

Cemara yang memucuk
Terus tertejang derap kudanya
Libasnya begitu liar
Tumpahkan semua energinya
Dia selalu diam tak bicara padaku
Namun lembut membisikiku
Menitah tatih langkahku
Dia ingin kemudikan dunia
Melalui pelana bajanya

Trah tak angkuhkan busung dadanya
Dia terus melawan sakitnya
Rerimbunan jiwa yang lapuk
Ditebasnya dengan Atalla

Aku mulai kagum
Lelakiku yang tak pernah turun dari pelananya
Memacu detak hidup dengan kembaranya
Yang masih sulit aku runuti jejaknya

Bumi Samudra, Surabaya, 070507



SURAT KEPADA ILALANGMU

Pada ilalang kutawarkan secangkir embun
Buat redam takutku
Aku hanya pijar
Yang berujar sendiri pada langit
Jadikan tarian lekukku
Menjadi persembahan surga
Yang menjadi
Tetes dahaga hasrat tandus padangmu

Mohonku kepada getaran
Rasuki jiwaku untuk terus bertunas
Menjadi pohon-pohon kembara
Gelinjangkan lelaku rerimbunan sang ruh

Persembahan secawan anggur hati
Tlah menyingkap gaun tidurku
Sungguh tubuhku lunglai tiada nadi daya
Hingga sapa matahari
Menghangatkan sunyi tubuhku

Kelam terrenda temaram kabut masa
Aku masih sabit yang terpenggal
Yang tak pernah memiliki malam, siang, pagi

Karena singgahku
Tak pernah termiliki siapapun
Kecuali Kupu-Kupu Saljuku
Aku hanya debu yang ingin menjadi gurun
Entah kapan dan dimana

Kamu tak pernah miliki daya arung
Buat sauhkan sampan roman ini
Sedang waktu mulai tak bersahabat
Dengan ruang hati yang kita miliki

Topannya mengiris kulit
Menidurkan kembali bulu-bulunya
Sudahlah, kelelahanku tlah menuju kematian
Padahal aku ingin terus hidup
Buat penumpang kecil sampanku…

Syairmu setinggi langit ke tujuh
Ku sulit sentuh dan gapai
Cekat pita hati
Katupkan bibirku yang tertoreh pujimu
Kembarakan gemintang rindu cinta
Pada langit yang tak pernah memberi jawab
Walau sedikit
Menunggu sesuatu yang abstrak
Tak berbentuk

Meski bisa berasa jiwa
Namun tak bisa tersentuh raga

Semua yang terpilih
Adalah milik Sang Berkehendak!
Aku ingin kita bertemu dalam ruang
Tanpa sekat-sekat maya
Pergumulan raga yang kuinginkan
Buat buktikan daya arung lelaki sejatimu!
Usah kau jawab
Jika kau tak sedia lakukan itu!

Menara 4, Taman Anggrek,
Jkt, 12:21, 240407



NYANYIAN EIDELWEIS LANGIT

Lembut laut sang pasir
Tirani yang kokoh buat sambut rindumu
Kisaran saat tak bisa pisahkan hasrat
Cinta yang kita hidupkan
Adalah fajar yang terus menyingsing

Tahukah arti pergumulan ini?
Langit bersendawa dengan roman birunya
Berbuih bersama tulus putihnya
Sudi terus payungi pasir yang menggunung

Lalu datang keabadaian
Lewat kelopakku
Yang tak pernah terjamah buliran air mata
Ku sapu tangis embun
Ku redam kalut pagi
Ku peluk geliat siang
Ku cium galau malam
Kekuatan tangkai kehidupan harus jadi milikku
Meski aromaku tak pernah terhirup
Dan indahku tak tersinggahi kilat mata
Ku terlupa
Ku tersisih
Tak apa ku bilang
Karena garisku
Ku hanya lambang keabadian cinta
Itukah perempuan?

Rumah Putih, Surabaya 030507



NIRWANA CINTA SELAMANYA

Perempuan itu menyipukan malunya dengan senyum
Dan berkata kepada kekasihnya
”Lelaki adalah elang, pantang baginya buat mundur!
Inginku, jadilah engkau elang yang bukan pemangsa
Namun elang sang dewa angin
Yang siap meminangku sang dewi bhumi”

Kemudian sang lelaki menjawab
Begini,
”Perempuan adalah eidelweis, pantang baginya menangis
Tegar kelopakmu yang tetap menyimpan kelembutan
adalah lambang keabadian abdimu kepadaku”

Setelah mantra hati mereka termantap
Dalam sebuah kitab
Perempuan dan lelaki itu menikah

Abadilah cinta kita, tersimpan selamanya
Dalam hati DIA Sang Pemilik Abadi
Begitu,
Kalimat surga perempuan dan lelaki itu di atas pelaminannya

Bhumi Menteng Dalam, 200308



KAMU TAK SENTUH AKU

Ku penuhi janjiku padamu
Hanya keterpaguan yang keluar dari bibirku
Ketika kau lontarkan kalimatmu
Itu membuatku terpagut
Makin membuat kalut
Hatiku berkabut
Segera kuhapus bayanganmu yang melekat
Yang memaskeri wajahku begitu pekat
Makin luruh menuruni hatiku yang terpikat
Memita jantungku begitu erat
Ternyata
Keberadaanmu begitu kuat
Sesadarnya aku merasa tak terjerat
Aku merasa tak terikat
Hingga
Tak ada beban berat
Karena
Ternyata
Kau tak sentuh aku
Tepatnya ragaku
Meski jiwaku
Sebenarnya telah kau sentuh
Kuat!
Erat!
Ikat!
Dengan kedinginanmu sebagai elang kutub!

Kamarku, Permata Ex. 210608
Masih denganmu sunya yang kubawa


Kirana Kejora lahir di kota kapur, perbatasan JaTim dan JaTeng, tanggal 2-2-1972. Buku pertamanya; Kepak Elang, buku keduanya; Selingkuh (Almira, 2006), buku ketiganya; Perempuan dan Daun (2007).

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar