Senin, 18 April 2011

Mendedah ‘Warah’ Sejarah

Judul buku: Syekh Bajirum dan Rajah Anjing
Penulis : Fahrudin Nasrullah
Penerbit : Pustaka Pujangga
Cetakan : 1, Februari 2011
Tebal : 142 halaman
Peresensi : S.W. Teofani
http://www.lampungpost.com/

MEMBACA kumpulan cerpen tak ubah melakukan tamasya kisah. Kadang kita mendapatkan pengalaman batin pun pengetahuan lahir yang membuat sejenak melancong ke alam cerita yang diwarahkan penulisnya. Begitu pun kisah yang diwedarkan Fahrudin Nasrullah dalam Syekh Bajirum dan Rajah Anjing. Pembaca disuguhi bermacam kisah dengan latar sejarah pada 11 cerpen yang diagitnya. Cerpen satu dan lainnya menyuguhkan tema dan cita yang berbeda, tapi tetap dengan latar sejarah.

Ada dua tema besar yang tertuang dalam beragam judul, yaitu sejarah dengan warna sejarah kolonial dan sufistik Islam yang kental dengan kejawaan. Apa pun tema besarnya, Fahrudin mampu menggiring pembaca lesap dalam cerita yang dibangunnya dalam silang sengkarut permasalahan sang tokoh.

Seperti pada pembuka yang bertitel Surabawuk Megatruh. Pembaca diajak berpikir keras pada perdebatan filsafat yang mengerutkan dahi. Bagi yang tidak akrab dengan cerita-cerita dan tokoh-tokoh besar pesantren seperti Hasan Besari, tentu akan semakin mengernyit dan meraba-raba cerita lain pelengkap pemahaman tentang cerita yang disuguhkan. Beruntung ada catatan kaki yang membantu kita memahami pertanyaan yang menyelinap atas ketidakhafalan kita pada sejarah itu. Meskipun catatan kaki panjang dan kadang menjadi cerita baru yang terpisah masih menyisakan kehausan di sana sini.

Tapi bagi pembaca yang akrab dengan kisah hikmah tokoh-tokoh dunia pesantren dan sejarah, membaca kumpulan cerpen Fahrudin menjadi tamasya nostagik dan arung sejarah yang mengasyikkan. Bagaimana pun latar samping pembaca akan mendapat hal serupa, kembara pengetahuan sejarah dan spiritual.

Kadang kita diajak menyelam pada tokoh sekelas Hasan Besari yang mempunyai kedalaman pemahaman tauhid. Juga tokoh Surabawuk, sebagai tokoh antagonis dalam Surabawuk Megatruh, dengan pemahaman filsafat purna tentang Zat Ilahiat. Mengikuti pertarungan pemikiran keduanya kita seperti bertarung dengan diri sendiri. Hati dan pemikiran tersedot untuk kalimat demi kalimat, frasa demi frasa, yang akhirnya membetot seluruh energi untuk mengkaji lagi ketauhidan yang kita miliki.

Dialog keduanya bukanlah hitam-putih dan benar salah seperti tokoh-tokoh antagonis-protagonis cerpen pada umumnya. Pada setiap perdebatan-baik dari Hasan Basari maupun Surobawuk-mengandung pesan filsafat yang menghujam hati pun pikiran untuk mempertanyakan kembali pemahaman pun perilaku tauhid kita.

Dengan bahasa yang estetis, Fahrudin mampu membunuh kejenuhan pembaca. Meskipun dahi berkerut, dia berhasil menggiring pembaca untuk merasa rugi jika tak menyelesaikan ceritanya.

Penulis tak melukiskan Surobawuk tokoh antagonis yang bermantel salah, tak semua kata-katanya nyasar, banyak makna yang diudarnya membuat kita berkaca pada semua peribadatan pun keyakinan yang sudah mapan. Begitu pun Kiai Hasan Besari. Meskipun dia seorang kiai besar, pada kisah ini tidak disujudi atau diajeni. Dengan mencak-mencak bertabur sumpah serapah Surobawuk mementalkannya pada derajat kesetaraan untuk bertanding pengetahuan.

Pada kisah pertama Fahrudin menutupnya dengan sublimasi yang diserahkan pada imajinasi intelektual pun spiritual pembaca, tanpa menggurui.

Warna kental lain yang ada pada setiap cerpen-cerpen Fahrudin adalah dialetika filsafat dan keyakinan. Membacanya mengingatkan kita pada kitab Jawa Serat Centini yang telah dinovelkan oleh Elizabet Inandiak. Dalam Serat Centini kita diajak mengudal-udal keyakinan kita sampai pada titik manunggaling kawulo gusti.

Dalam kumpulan cerpen ini kita akan melakukan tamasya ruhiah yang ditatah dalam sejarah pun kekentalan dialektika keimanan. Bukan hanya pada cerpen Megatruh Surobawuk, pada cerpen Montel pun kita diajak berdialektika dengan diri sendiri tentang hakikat diri, ruang, sepuluh bayangan diri kita yang mengejawantah dalam laku.

Dalam cerpen Syekh Bajirum dan Rajah Anjing yang menjadi titel kumpulan cerpen ini, pembaca akan mengikuti safari ruhani yang dilakuakan Syekh Bajirum. Di sini kita tidak semata-mata melakukan telusur kata. Ada telisik sejaran perjalanan petualang unggul Ibnu Batuta juga sang tokoh Syekh Bajirum. Selain kita disuguhi data-data sejarah yang membuat pembaca nyaris tak sedang membaca fiksi, tapi menyigi pengetahuan sejarah dalam kembara sastra.

Dilengkapi referensi kitab kuning khas pesantren membuat kita tak hanya melakukan wisata sejarah, juga menjadi seorang santri yang sedang mengulang pelajaran di pondok pesantren yang telah lama ditinggalkan.

Bagi pembaca yang yang mempunyai latar belakang pesantren, kisah ini tak asing. Meskipun tak mengurangi pesona untuk membacanya karena dikemas dalam gaya dan bahasa yang cukup nyastra. Dan bagi pembaca yang baru bersentuhan dengan literatur pesantren, akan menyisakan penasaran untuk membaca lagi kisah lain yang berhubungan dengan cerpen-cerpen ini.

Kumpulan cerpen dengan penghantar Afizal Malna dan diterbtikan Pustaka Pujangga ini pun menghadirkan kisah sejarah Nusantara dan Babad Tanah Jawa, seperti cerpen Memburu Maria Van Pausten, Puputan Walanda Tack, Prahara Giri Kedaton. Cerpen lain yang tak kalah seru, antara lain Nubuat dari Sabrang, Duel Dua Bajungan, Arung Beliung, dan Huru Hara Babarong.

Akhirnya kumpulan cerpen ini sayang dilewatkan bagi para pencinta sastra karena kita tidak hanya mendapatkan cerita pada gugusan kata, banyak makna untuk kita renungkan sebagai jajan pasar kehidupan.

S.W. Teofani, cerpenis

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar