Senin, 21 Maret 2011

Menggagas Esensi Sastra

Mohammad Takdir Ilahi*
Seputar Indonesia, 10 August 2008

PERBINCANGAN seputar sastra menjadi topik yang menarik untuk dieksposisikan ke permukaan. Sastra dalam lingkungan masyarakat sudah dikenal dan meluas. Bahkan, di pondok pesantren pun sastra menjadi bagian yang tak terpisahkan dan inheren dalam kehidupan santri.

Secara substansial, sastra adalah hasil karya dan karsa manusia yang dimulai dari inspirasi jiwa dan imajinasi yang tinggi. Dari sinilah akan terbentuk sebuah karya sastra yang fenomenal dan menakjubkan. Karya sastra dalam proses pembentukannya lebih menitikberatkan pada satu perspektif yang indah dengan melalui khayalan dan imajinasi.

Artinya, sastra tidak sampai kepada logika berpikir secara realistis, tetapi lebih banyak kepada hal-hal yang bersifat fatamorgana dan halusinasi. Dalam membentuk karya sastra,dibutuhkan adanya internalisasi dalam membayangkan sesuatu yang tidak pernah terpikirkan pancaindra.Artinya, kita lebih banyak terjun ke alam bebas, mengobservasi dan melakukan intervelasi dalam menemukan makna hidup yang sebenarnya.

Referensi aspek-aspek karya dalam sastra merupakan inklinasi unsur formal yang kemudian dikonfigurasikan melalui legitimasi naratif dengan eksposisi sistem wacana dan citra bahasa sehingga seolah-olah menjiwai totalitas hasil karya sastra.Sastra bisa masuk pada pemahaman interdisipliner dan tidak hanya sastra belaka. Tetapi, lebih kepada aspek sosialteoritis, psikologi, sejarah, dan juga kebudayaan.

Karena itu,sastra sangat penting dikonfigurasikan dan dikonstruksikan secara imajinatif,tetapi kerangka imajinatif tidak lepas dari kerangka empirisnya.Dalam hal ini,karya sastra tidak semata-mata memiliki relevansi pada gejala individual, tetapi juga melalui gejala sosial.

Karya sastra memang bukan merupakan keseluruhan objektivitas kehidupan. Ia adalah bentuk karya yang mengedepankan aspek imajinatif dari pada aspek objektif.Bahkan,Plato, seorang Filsuf Yunani,dalam bukunya Ion dan Republika melukiskan mekanisme antara seni dan sastra semata-mata merupakan tiruan (mimesis) yang ada dalam dunia ide.Jadi, karya sastra tidak lebih dari tiruan secara hierarkis yang berada di bawah kenyataan (realitas).

Perkembangan Sastra

Dalam kehidupan masyarakat,sastra telah menjadi bagian integral dan esensial dalam memanifestasi kehidupan. Manifestasi itu kemudian dijadikan barometer untuk mengonsiskan sastra sebagai wujud dan realisasi memajukan sastra Indonesia.

Perkembangan sastra di sini telah mampu menunjukkan taringnya dan membuktikan ketenarannya sebagai bagian dari ilmu pengetahuan. Melihat realitas perkembangan sastra yang sudah sangat meluas di kalangan masyarakat, saya kira perlu ada intensifikasi sastra ke arah yang lebih progresif.Hal ini untuk menjadikan sastra sebagai kultur masyarakat Indonesia secara integral. Upaya untuk mengonsiskan sastra dalam kehidupan masyarakat merupakan sebuah keniscayaan.

Salah satunya dengan banyak mengadakan seminar-seminar kesusastraan dan kebudayaan. Dengan seminar itu diharapkan banyak orang yang tertarik untuk menekuni bidang sastra, terutama bagi kawula muda yang talentanya masih perlu diasah secara total. Sastra pada hakikatnya merupakan hasil kerja keras manusia dalam menemukan ekspirensi yang lebih komprehensif.

Dengan karya sastra, manusia akan mampu mengembangkan kreativitasnya secara total sehingga hasil karya sastra kita bisa lebih produktif dan imajinatif. Sastra sering juga dipahami melalui dominasi metode dan teori strukturalisme semiotik dengan berbagai implikasinya. Hasil yang dikonstruksikan dari karya sastra sangat mengagumkan karena penuh dengan berbagai keindahan.

Terlepas dari penggunaan metode dan teori semiotik yang sangat utuh di atas, ada asumsi yang mengatakan bahwa sastra memiliki ciri khas yang pada akhirnya menjadi landasan menarik.Salah satu hal yang menjadi ciri khas itu adalah linguistik strukturalisme. Culler (1976: 21) berasumsi bahwa strukturalisme dengan landasan linguistik akan tetap relevan apabila digunakan untuk mengeksposisikan gejala-gejala yang bersifat sosiokultural. Aspek-aspek sosiokultural tersebut menjadi bagian yang tak terpisahkan dari terbentuknya karya sastra.

Esensi Sastra: Antara Kreatif dengan Imajinatif

Pada dasarnya, sastra akan membuat kita termotivasi untuk membangun imajinasi dan inspirasi. Dalam dunia sastra, kita mengenal dua kerangka yang terkait dengan polarisasi fungsi penulis dengan para pembaca, khususnya dalam pemahaman karya menurut kerangka yang ada.

Menurut saya, dunia sastra tidak hanya identik dengan dunia “gila”. Yang lebih substansial adalah bagaimana kita bisa menghasilkan karya fenomenal bagi para pembaca.Karya fenomenal tersebut nantinya akan menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin menekuni bidang sastra. Untuk menghasilkan karya tersebut, seseorang harus memiliki kemampuan kreativitas dan imajinasi yang lebih mendalam.Keduanya merupakan landasan dalam menghasilkan karya sastra.

Dalam karya sastra, kita dituntut untuk menge k s p o s i s i k a n bahasa melalui tulisan yang indah. R e – lasi penulis dengan hasil karyanya (bahasa yang digunakan) pada akhirnya dapat menentukan sejauh mana kualitas imajinatif karya sastra kita. Maka, tak mengherankan ketika Roger Fowler, (1977: 80) mengungkapkan bahwa bahasa berfungsi untuk membatasi kemungkinan interpretasi teks bagi para pembaca. Bahasa bukanlah milik individu, melainkan untuk masyarakat.

Karena itu, dimensi imajinasi dalam karya sastra merupakan unsur yang paling esensial dalam struktur karya sastra. Sebaliknya, dalam karya sastra, yang harus dihindari adalah sesuatu yang bersifat ilmiah. (*)

*) Pemerhati Masalah Agama dan Budaya, bergiat di Annuqayah Institute Yogyakarta.
Sumber: http://cabiklunik.blogspot.com/2008/08/esai-menggagas-esensi-sastra.html

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar