Kamis, 01 Juli 2010

”Simpan Golokmu, Asah Penamu”

Sukar
http://www.radarbanten.com/

Toto ST Radik tak hendak berpuisi. Tapi, rangkaian kata-kata itu ia jadikan simbol gerakan membangun budaya literasi di Banten. Kini telah lahir penulis-penulis muda dengan segudang karya dan prestasi. Kebangkitan budaya literasi di Banten?
***

Budaya literasi di Banten sebenarnya memiliki sejarah panjang. Di era Kesultanan Banten, Desa Kasunyatan pernah menjadi pusat pengajian (sekaligus pengkajian) bagi para ulama dalam membedah kitab-kitab agama. Dan puncak kejayaan budaya literasi di ranah Banten terlihat dari produktivitas Syekh Nawawi Tanara yang menghasilkan ratusan kitab, yang hingga kini menjadi rujukan kaum santri, pelajar, dan mahasiswa di berbagai negara.

Di era 80-an, budaya literasi di Banten ditandai dengan munculnya penulis-penulis muda dari Banten, seperti Gola Gong (fiksi), Toto St Radik (puisi), almarhum Rys Revolta (puisi), dan Wowok Hesti Prabowo (puisi). Tulisan tiga serangkai itu banyak menghiasi majalah-majalah remaja nasional.

Di era 90-an, dunia kepenulisan di Banten terus menggeliat. Nama-nama seperti Asep GP, Rubby Achmad Baedhawi, Abdul Malik, Purwo Rubiono, Dian Faradisa, Husnul Khuluqi, Tyas Tatanka, cukup produktif dalam menghasilkan karya tulis. Pada era ini terbit sebuah buku kumpulan puisi ‘Bebegig’ yang diterbitkan Lingkaran Sastra dan Teater (List) Serang.

Dunia kepenulisan di Banten semakin menggeliat pada dekade 2000-an ini. Di era ini muncul nama Qizink La Aziva, Ibnu Adam Aviciena, Endang Rukmana, Adkhilni MS, Firman Venayaksa, Najwa Fadia, RG Kedung Kaban, Wangsa Nestapa, Muhzen Den, Mahdiduri, Aris Kurniawan, Sulaiman Djaya, serta penulis muda lainnya. Para ‘penulis lapis kedua’ ini – istilah yang dikenalkan Gola Gong - lahir dari sejumlah komunitas sastra di Banten, seperti Sanggar Sastra Serang (S3) yang dibina Toto St Radik, Komunitas Kebon Nanas (KKN) binaan Wowok Hesti Prabowo, dan Kelas Menulis Rumah Dunia asuhan Gola Gong.

Karya penulis muda ini kini tidak hanya menghiasi media massa lokal, tapi juga sudah merambah hingga media nasional, termasuk buku-bukunya diterbikan oleh penerbit nasional seperti Mizan, Gramedia dan Senayan Abadi, di samping penerbit lokal Suhud Sentrautama, satu-satunya penerbit di Banten yang telah menjadi anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI).

Di antara mereka bahkan telah menggondol beragam penghargaan kepenulisan di tingkat lokal maupun nasional. Penghargaan Writer Young Unicef Award diraih dua penulis muda Banten, yakni Endang Rukmana (alumni SMAN 1 Serang) pada 2004 dengan tulisannya yang berjudul ‘Siapa Pemilik Sah Republik ini’ serta Yuanita Utami (siswi kelas III SMAN 1 Cilegon) pada 2006 dengan essay berjudul ‘Dicari:Televisi Ramah Keluarga’.

Geliat budaya literasi di kalangan pemuda ini seiring dengan kemunculan sejumlah komunitas kepenulisan. Untuk mengintensifkan semangat kepenulisan, di Banten juga sudah terbentuk Forum Lingkar Pena (FLP) Banten yang kemudian diikuti dengan FLP di kabupaten/kota di Banten. Forum ini juga cukup aktif menggelar berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia kepenulisan, mulai dari pelatihan menulis bagi pemula hingga bedah buku dengan mendatangkan sejumlah penulis dari luar Banten.

Sementara majalah sastra Horizon bekerjasama dengan Ford Foundation, kini melebarkan sayapnya untuk menumbuhkan budaya literasi di Banten, dengan membuka Sanggar Sastra Remaja Indonesia (SSRI) di Kecamatan Labuan, Pandeglang. Sebelumnya, SSRI telah berhasil didirikan di Kabupaten Serang di bawah binaan Toto ST Radik. SSRI Serang telah menerbitkan sejumlah buku, seperti kumpulan essay Adkhilni MS dan Endang Rukmana berjudul ‘Dari Donat Sampai Presiden’ dan kumpulan puisi ‘Sembunyi Sampai Mati’. Selain itu, SSRI Serang juga cukup aktif menerbitkan jurnal sastra ‘Ketika’, yang disebarkan ke sejumlah sanggar sastra di nusantara. Dalam setahun terakhir, sanggar ini telah menerbitkan tiga buku kumpulan puisi, melalui program ‘Proyek 3/3 Puisi’.

Fenomena munculnya penulis muda ini menarik perhatian Gola Gong. Menurutnya, fenomena ini merupakan salah satu langkah munculnya generasi muda Banten yang lebih maju, cerdas dan kreatif. Menurutnya, para penulis muda ini kelak akan menjadi generasi kritis yang mengedepankan kekuatan otak dibandingkan ototnya. “Saya yakin, penulis muda ini akan menjadi generasi muda baru di Banten yang cerdas dan kritis,” ungkapnya.

Keyakinan serupa juga diungkapkan Firman Vanayaksa, dosen Untirta yang kini diangkat sebagai Ketua Rumah Dunia. Menurutnya, kemunculan penulisan muda ini merupakan pertanda baik dalam pembentukan generasi muda Banten ke depan. “Budaya literasi di Banten kini sedang berkembang,” tambahnya.

Muncul Individual

Selain dengan ’gerakan sistematis’ melalui komunitas-komunitas tadi, kegiatan literasi juga muncul secara individual dan melahirkan nama-nama seperti Khatib Mansur, Agus Sutisna, Gandung Ismanto, Dibyo Sumantri, dan beberapa nama yang lain. Secara individu juga mereka aktif meneyebarkan ’virus’ literasi.

Khatib Mansur, misalnya, mantan wartawan yang kini aktif mengurus yayasan bernama yayasan ShengPo, telah menulis beberapa buku. Kini, selain menerbitkan majalah berbahasa Jawa-Banten, Banten Seniki, Khatib tengah menyelesaikan sebuah kamus bahasa Jawa-Banten. Sedangkan Agus Sutisna, selain rajin menulis artikel di koran lokal seperti Radar Banten, akademisi STIE La Tansa Lebak, ini beberapa kali juga menulis buku. Begitupun dengan Gandung Ismanto. Mantan ketua Panwaslu ini, selain dikenal sebagai akademisi Untirta juga aktif menghasilkan berbagai kajian dan beberapa kali menulis maupun editor buku.

Yang menarik adalah munculnya penulis dari perusahaan semacam PT Krakatau Steel Cilegon, yakni Dibyo Sumantri. Selain dikenal sebagai psikolog dan menulis di beberapa media, juga menerbitkan buku berjudul Kang Sastro dengan pengantar mantan Menkopolkam yang kini menjadi presiden, Susilo Bambang Yudhoyono.

Di luar itu, masih ada sejumlah nama yang ikut menyemarakkan dunia kepenulisan di Banten dengan menghasilkan karya dalam bentuk buku, seperti Muhammad Wahyuni Nafis (intelektual Universitas Paramadina dan anggota KPU Banten), Entus Sukria (PNS Pemprov Banten), Suhada (aktivis LSM), Ali Nurdin (politisi/akademisi UNMA), Anis Fauzi (akademisi IAIN SMHB), Samson Rahman (penerjemah buku best seller La Tahzan), Suryana Sudrajat (kolumnis/wartawan), Mohammad Ali Fadhillah (kini PNS di Disbudpar Banten) yang aktif memasyarakatkan bahasa Sunda-Banten melalui majalah Damar-nya, Herwan FR dan Wan Anwar (akademisi FKIP Untirta). Nama terakhir ini, selain produktif menulis puisi, juga aktif mengisi berbagai seminar maupun diskusi tentang sastra, serta banyak membina mahasiswa di bidang kesusasteraan, termasuk teater.

Di atas angkatan mereka, muncul nama-nama seperti almarhum Halwani Michrob bersama Mudjahid Chudori (mantan anggota DPRD) yang konsen dengan buku-buku Banten masa lalu, Djoewisno dan Lukman Hakim (wartawan senior), di samping dari kalangan akademisi seperti Prof Dr Wahab Afif, Prof Dr Suparman Usman, dan Dr Fauzul Iman, dengan buku-bukunya yang menjadi bahan ajar khususnya di lingkungan IAIN SMHB. Dan tentu masih ada yang lain baik yang berkiprah di Banten maupun di luar Banten.
***

Banyaknya penulis baik yang lahir karena buah dari ’gerakan sistematis’ sejumlah komunitas maupun yang muncul secara individual, membuktikan semangat membangun budaya literasi di Banten saat ini sedang tumbuh. Hanya sayang, gerakan ini belum didukung secara penuh oleh pemerintah. Pembangunan gedung perpustakaan yang ditunda adalah bukti minimnya dukungan itu!(fau/dul)

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar