Rabu, 16 September 2009

Aku Berkarya Maka Aku Ada

Arief Junianto
http://www.surabayapost.co.id/

Eksistensi sastra Jawa hanya bergantung pada sastrawannya. Minimnya media berbahasa Jawa mereka harus berjibaku menerbitkan karyanya sendiri.

Media berbahasa Jawa boleh dikatakan sangat minim. Di Surabaya media yang ada hanya dua, Jaya Baya dan Panjebar Semangat. Itupun terbit hanya untuk kalangan tertentu yang berminat dengan bahasa Jawa. Di dua media ini, bisa dikatakan budaya Jawa, secara libih luas mampu disiarkan. Selain itu bila dibandingkan dengan sastra daerah lain, sastra Jawa masih memiliki tempat yang cukup menguntungkan. Hal ini disebabkan penutur bahasa Jawa memang masih terbilang cukup banyak.

Meski demikian bukan berarti praktisi sastra Jawa banyak bermunculan. Kenyataannya, tidak banyak sastrawan yang mau secara total berkarya demi kemajuan dan keberadaan sastra Jawa. Oleh karena itu, bisa dikatakan, sastra Jawa semakin terjepit di tengah banyaknya penutur bahasa Jawa.

Keterjepitan sastra Jawa tidak hanya didasarkan pada jumlah sastrawan yang sedikit, namun juga pada perkembangan wacana mengenai kesusasteraan Jawa yang hanya berkutat pada segelintir orang saja. Namun demikian, sastra Jawa punya cara sendiri untuk terus hidup. Salah satunya adalah berkarya.

Suparto Brata, seorang pengarang sastra Jawa sepakat bahwa kondisi sastra Jawa kini cukup memprihatinkan. Diakuinya, banyak sastrawan yang mengaku sastrawan Jawa, namun eksistensinya dalam membangun dan mempertahankan sastra Jawa malah harus dipertanyakan kembali.

Baginya, meski secara komersialitas tidak segemilang dengan karya-karyanya sastra Indonesia, namun dirinya masih tetap berupaya semaksimal mungkin untuk berkarya di ranah sastra Jawa. ”Yang penting bagi saya adalah berkarya. Dengan berkarya maka sastra itu ada,” papar Suparto.

Selain karya, eksistensi budaya Jawa yang didalamnya juga ada sastra Jawa dan bahasa Jawa, harus ada perhatian dari pemerintah. Suparto mencontohkan, penetapan hari Bahasa Ibu oleh pemerintah ternyata juga tidak maksimal. Meski sudah ada perda yang mengatur untuk hal itu, namun pada kenyataanya pelaksanaan akan hal itu masih belum ada.

Selain itu, ditambahkan oleh Suparto, kongres juga diadakan sebagai salah satu jalan untuk menyatukan visi dan misi dalam mempertahankan kelestarian bahasa Jawa. Dikatakannya, kongres Bahasa Jawa yang diadakan juga seharusnya bisa menjadi jalan untuk mempertahankan kelestarian bahasa Jawa. Akan tetapi, diakuinya, kongres yang sudah berusia 15 tahun tersebut masih belum menghasilkan sesuatu yang konkret.”Malah menghabiskan dana bermilyar-milyar,” ujarnya.

Hal tersebut didukung oleh Bonari Nabonenar. Menurutnya akan lebih baik jika uang yang digunakan untuk membiayai kongres-kongres semacam itu, digunakan untuk memberikan apresiasi terhadap komunitas dan elemen-elemen lain yang mendukung keberadaan bahasa Jawa tersebut.

Ditemui secara terpisah, Widodo Basuki, pengurit sastra Jawa, sependapat dengan Suparto Broto. Menurut wartawan Jaya Baya ini, sastra Jawa hanya bisa eksis karena perjuangan para sastrawan secara mandiri. ”Banyak sastrawan Jawa yang masih separuh hati untuk bergelut dengan budaya Jawa ini,” kata Widodo yang pernah meraih penghargaan Rancage dari Ayib Rosidi, tahun 2000.

Widodo menceritakan, selama ini dirinya, terus berusaha menerbitkan puisi-puisi Jawanya meski harus mendanai sendiri. Menurutnya ini kenyataan yang tidak bisa dihindarkan. Daripada mengeluh terus tidak adanya media massa yang menampung puisi Jawa, Widodo, berusaha mengumpulkan puisi-puisinya dengan cukup memfotokopi.

Mantan ketua komite sastra Dewan Kesenian Surabaya periode 1998-2003 ini juga pernah diundang Dewan Kesenian Jakarta untuk membacakan kupulan puisi jawanya Layang Saka Tlatah Wetan (1999). “Selama ini saya terus mencoba konsisten pada sastra Jawa,” tambahnya.

Tidak berbeda dengan Sri Setyowati atau biasa disapa Trinil, juga lebih aktif menerbitkan buku karya sastranya sendiri. Keterlibatannya dengan media massa dimulai tahun 1998. sejak tahun itu Trinil aktif menulis reportase untuk majalah Jaya Baya, Tabloid Bromo, Kidung, dan Penjebar Semangat. Selain menulis dengan menggunakan dialek Suroboyoan, Trinil juga menulis dengan gaya bahasa Mataraman (Jawa halus).

Keterlibatan Trinil pada dunia perpuisian memang belum lama. Tetapi beberapa puisinya sudah pernah terkumpul dalam Kabar Saka Bendulmrisi, suntingan Suharmono Kasiyun yang diterbitkan Dewan Kesenian Jawa Timur dan Sastra Campursari suntingan Bonari Nabonenar yang diterbitkan oleh Taman Budaya Jawa Timur.

Selain menulis puisi, Trinil juga menulis crita cekak (cerpen, red) yang dimuat di Jaya Baya dan Panjebar Semangat. Trinil ternyata juga sudah menerbitkan buku cerita anak berjudul Kasih Sayang yang Tak Padam. Selain itu Trinil juga sudah menerbitkan novel bahasa Jawa, Sarunge Jagung.

Joko Prakoso, dosen Sekolah Tinggi Karawitan Wilwatikta (STKW), menekankan seharusnya sastra Jawa dipahami sebagai wilayah tersendiri yang terpisah dari wilayah lain. Hal ini disebabkan sastra Jawa memiliki pecinta dan peminat sendiri yang berbeda dengan sastra nasional atau sastra Indonesia.”Sastra Jawa tidak bisa dipertandingkan dengan sastra-sastra lain,” ujarnya.

Agar tidak terkesan kuno dan semakin ketinggalan zaman, dikatakanyanya, harusnya sastra Jawa harus menyesuaikan dengan zamannya.”Campursari adalah bukti sastra Jawa sudah bisa diterima oleh masyarakat banyak,” pungkas Joko.

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar