Kamis, 21 Agustus 2008

Kesaktian Air yang Terlupakan

Judul Buku :The True Power of Water
Penulis : Masaru Emoto
Penerbit : M.Q. Publishing
Cetakan : 2006
Tebal : xx + 191 halaman
Peresensi : A. Qorib Hidayatullah*

Tidak disangka-sangka, air yang sehari-harinya kita konsumsi sebagai pelepas dahaga dan haus menyimpan kekuatan tersendiri. Dengan kedahsyatannya, air lewat Hado (Hikmah Air dalam Olah Jiwa) memberikan nilai tersendiri bagi kehidupan manusia. Terbukti dalam buku ini, The True Power of Water karya monumental peneliti Jepang, Dr.Masaru Emoto, memaparkan kekuatan air tersebut. Anehnya, dari hasil penemuannya ini, ia tidak didukung dengan displin ilmunya. Sebab, ia tidak berangkat dari latar belakang pendidikan Sains. Melainkan dia mengambil jurusan Hubungan Amerika dan Cina, Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Humaniora dan Sains.

Kesimpulan awal dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa air akan berubah kualitasnya berdasarkan informasi yang dibawanya. Tapi, kesimpulan ini masih radikal yang tidak bisa diterima oleh pengetahuan konvensional (hal: xiv). Hal ini, tidak membuat dia patah semangat, justru menjadi pemompa semangatnya untuk melakukan penelitian lanjutan. Penelitian tentang air terus dilakukan, sampai dia akrab betul dengan air bahkan mengerti karater air.

Terbukti, lewat ketekunanannya mempelajari air, ia mulai menuai berkah dan manfaat. Sampai-sampai berkat airlah, ia menjadi pembicara dan mempresentasikan hasil penemuannya itu di universitas-universitas terkemuka tingkat Internasional. Dalam proses penelitiannya, Dr. Masaru Emoto tidak sendirian, ia dibantu oleh temannya yaitu Tn. Kayuza Ishibasi sehingga berhasil mengambil foto kristal air pada tahun 1994. Hal itu tidak terlepas dari temuan-temuan metode yang transformasi pradigmatik dari mereka berdua, sehingga mempermudah dalam proses pengambilan gambar-gambar air yang dikristalkan.

Bahkan, Dr. Masaru Emoto dalam bukunya ini menjelaskan bagaimana cara-cara atau proses mengkristalkan air. Pertama, memasukkan sampel air kedalam botol gelas, lalu berikan informasi ke air tersebut sebuah kata, gambar, atau musik selama beberapa waktu. Kedua, meletakkan air pada empat puluh buah cawan petri berukuran diameter 5 cm atau 2,5 inci. Cawan-cawan ini kemudian dibekukan dalam freezer dengan suhu -25C (-13F) atau lebih rendah. Tiga jam kemudian, cawan-cawan tersebut dikeluarkan maka terbentuk butir-butir es dengan bagian tengah yang membulat akibat tekanan permukaan. Butir-butir es ini ukurannya sangat kecil (kurang dari setengah inci). Setiap butir es lalu dilihat dimikroskop (hal: 4).

Dalam proses pengkristalan air dengan cara-cara diatas, menimbulkan klasifikasi tersendiri yang cenderung membedakan terhadap air. Ternyata, tidak semua air (dalam eksperimen ini) mempunyai kesamaan. Misalkan, air keran, air murni dan air mineral. Air keran sama sekali tidak membentuk kristal, sedangkan air murni dapat membentuk kristal. Kristal dengan nilai estetika berkelompok, coraknya keluar begitu bebasnya dengan bentuk persegienam.

Apabila dipaksa dikristalkan dari masing-masing air (air keran, murni, dan mineral) sangat jelas perbedaannya. Yang mana, proses keberhasilan pengkristalan air yang indah menjadi tolok ukur kepositifan dari pada air. Air dengan bentuk kristal yang indah dengan begitu bernilai positif, maka dengan sendirinya mewartakan kepada kita untuk memilih kualitas air. Air keran memang tidaklah sehat untuk dikonsumsi setiap hari. Lain halnya dengan air murni dan air mineral yang mempunyai bentuk kristal bagus dan indah. Meskipun harga air mineral tergolong mahal, tapi kesehatan tubuh kita lebih mahal bukan?

Saking kagumnya, K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dalam kata pengantar buku ini, lebih tegas mengklasifikasi terhadap air. Dia mengatakan: “disamping air bisa membawa pesan atau informasi dari apa yang diberikan kepadanya”. Bagi kaum muslim bolehlah mngonsumsi (memilih air) pada apa yang pernah disabdakan Nabi Muhammad saw tentang air zamzam. Ketika Dr. Masaru Emoto mengambil foto air zamzam, lalu melakukan proses pengkristalan, terbukti hasil pengkristalan dari air zamzam sangat luar biasa kandungan nilai keindahannya.

Disamping juga, dari hasil penelitian itu air terindikasi dapat mengubah pikiran manusia. Dengan energi Hado melalui penulisan (informasi atau kata) positif ataupun negatif dengan mudah dipindahkan dari benda satu kebenda lainnya. Pemberian atau penulisan informasi atau kata “Kamu Bodoh” kepada air, lalu kemudian diserap dan memunculkan kristal jika air tersebut dibekukan, mempunyai Hado tersendiri. Jika air diperlihatkan atau dikonfirmasi makna-makna positif, maka kristal yang indah akan terbentuk sebagai refleksi yang indah, hal ini melambangkan sebagai refleksi dari Hado yang positif. Hado membentuk respon air terhadap informasi yang ia diterima (hal: 26). Lantas bagaimana Hado mengubah pikiran kita?

Setiap benda mempunyai gelombang intrinsik tersendiri. Benda yang dimaksud disini adalah semua materi atom yang membentuk molekul, dan partikel sub-atom yang membentuk atom (hal:27). Setiap pikiran kita dipengaruhi oleh gelombang intrinsik benda lain yang kita gunakan untuk membentuk resonansi. Intinya, benda-benda lain melalui Hado yang sejenis dengan Hado dalam diri kita dapat membentuk resonansi dengan tubuh kita. Dan juga, dapat membentuk resonansi dengan Hado yang datang dari benda-benda dengan Hado yang sejenis tersebut.

Penggunaan Hado dalam relasi antar-manusia adalah kisah romantis seorang laki-laki dan seorang wanita yang bertemu lalu saling jatuh cinta. Ketika mereka bertemu, Hado mereka pun bertemu sehingga terbentuklah resonansi. Dengan sendirinya, pikiran kita berubah melalui energi Hado. Yang tadinya, kedua lawan jenis tersebut mempunyai perasaan datar-datar saja, bisa jadi ketiban genre“cinta-kasih” yang lebih antar sesama manusia.

Kesaktian yang terakhir dari pada air adalah: “umat manusia tak dapat hidup tanpa aku (air)”. Kontribusi air sangatlah signifikan dalam kehidupan. Coba tenangkan sejenak pikiran kita menggunakan hitung-hitungan yang sederhana mengenai hikmah dan manfaat air. Seluruh aspek aspek kehidupan kita mustahil terlepas dari air. Bahkan, Dr. Masaru Emoto dalam buku ini memberikan penghargaan tertinggi kepada air melalui ungkapannya: “Kita adalah Air”.

Maka dari itu, kehadiran buku ini sangatlah berharga bagi kehidupan kita. Dengan meraup hikmah didalamnya, kita bisa mengetahui dan memilih air-air yang berkualitas. Peningkatan kualitas air itu adalah usaha yang dapat kita lakukan sendiri. Karena kita adalah air, hindarilah gangguan Hado melalui air yang kita minum.

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar