Kamis, 08 Juli 2021

Tiga Kota Pantai Sulawesi Tenggara

R.N. Bayu Aji *
oase.kompas.com
 
Perkembangan kota tidak bisa terlepas dari letak geografisnya terutama terletak di pinggir pantai. Dahulu, transportasi yang memungkinkan untuk melakukan perhubungan, baik hubungan perdagangan dan lintas budaya adalah melalui laut. Meskpiun telah ada jalur darat, namun transportasi melalui laut dan kemudian bersandar di pantai merupakan konsekuensi logis yang harus dijalani.
 
Indonesia (Nusantara) memiliki letak geografis yang strategis sebagai jalur perdagangan dan juga lintas budaya yang menghubungkan antara benua Asia dan Australia. Selain itu, wilayah perairan Indonesia lebih besar daripada wilayah daratan. Keadaan dan letak geografis ini menjadikan sebagian besar perkembangan sejarah kota di Indonesia berkembang di wilayah pantai.
 
Oleh sebab itu, muncul aktivitas ekonomi, budaya, politik dan sosial melalui jalur laut. Salah satu daerah yang terkenal dengan kota pantainya adalah Sulawesi. Hal inilah yang hendak diungkap oleh La Ode Rabbani dalam bukunya yang berjudul Kota-Kota Pantai Di Sulawesi Tenggara.
 
Dalam bukunya ini, La Ode Rabbani memberikan gambaran bagaimana kota Buton, Kendari dan Muna yang berada di Sulawesi Tenggara memiliki sejarah panjang sebagai kota pantai. Perkembangan tiga kota tersebut memiliki peran penting dalam hal pelayaran, perdagangan maupun hubungan dagang dan politik.
 
Wilayah Sulawesi Tenggara termasuk dalam jaringan perdagangan internasional. Hal ini mengharuskan tiga kota tersebut berkembang melalui perdagangan yang cenderung bergerak ke arah pantai.
 
J.P. Coen pada tahun 1614 melaporkan bahwa kota Buton telah mimiliki hasil ekonomi terutama kayu yang banyak diminati oleh para pedagang serta pembuat perahu sehingga laku di pasar internasional. Hubungan awal ekonomi itu kemudian berubah menjai hubungan politik. Hal ini menurut La Ode Rabbani disebabkan adanya pejanjian persabatan antara Buton dengan Pemerintah Hindia Belanda pada abad ke-17. tarik menarik kepentingan akhirnya terjadi saat itu.
 
Selanjutnya, kunjungan pertama J.N. Voemaer di kendari tahun 1831 melaporkan bahwa Kendari adalah tempat untuk menimbun barang-barang dagang. Penimbunan itu dilakukan oleh orang-orang Bajo dan Bugis yang kemudian dikirim ke Makassar.
 
Fungsi itu menempatkan teluk Kendari sebagai pusat pelabuhan dan perdagangan sekaligus sebagai port collecting untuk salah satu komoditas dagang. Kemudian pelabuhan Kendari juga berfungsi sebagai pelabuhan ekspor-impor. Pemerintah kolonial Hindia-Belanda akhirnya berkepentingan untuk menarik pajak dari kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan teluk Kendari. (hlm. 38-41)
 
Kota yang ketiga yakni Muna. Dalam Memorie van Overgave dan tulisan Couveur, Muna merupakan pendukung perluasan aktivitas ekonomi Pemerintah Hindia Belanda dan perusahaan kayu. Hasil utama kota Muna berasal dari hasil hutan terutama kayu jati.
 
Sedangkan untuk perkebunan adalah kapuk dan tembakau. Sementara itu hasil perikanan kota Muna juga tidak kalah penting sebagai komoditi ekspor. Terbentuknya kota Muna tidak terlepas dari Buton dan Kendari. Letak kota Muna yang juga berada di pinggir pantai mengharuskan kota ini memiliki pelabuhan.
 
Selain menjelaskan mengenai perdagangan, buku yang berasal dari tesis ini menerangkan bagaimana proses dinamika sosial masyarakat di Sulawesi Tenggara, khususnya di tiga kota tersebut. Sebelum era kolonial Hindia-Belanda, masyarkat Pribumi telah mempunyai hubungan dengan orang-orang Cina, Eropa, dan Arab. Terbentuknya pemukiman permanen orang-orang Cina setelah Belanda masuk menyebabkan pemukiman tersebut tidak jauh dari sekitar pemukiman Belanda dan Pasar.
 
Lebih lanjut, La Ode Rabbani menyimpulkan bahwa perkembangan kota-kota pantai di Sulawesi Tenggara dapat dibagi dalam lima fase. Pertama, adalah fase antara abad ke 14 sampai 17 di mana kontrol kerajaan Buton begitu kuat. Kedua, fase pasca penandatanganan perjanjian Bungaya 1667 sampai 1824. periode ini menunjukan dominasi perkambangan politik sehingga terjadi konflik antarkerajaan di Sulawesi.
 
Ketiga, fase 1824 sampai 1906 yang diwarnai dengan perkembangan politik dengan sasaran kepentingan ekonomi yang dominan. Keempat, berlangsung dari 1806 sampai 1920-an dengan ditandai meningkatnya berbagai hasil perkebunan, pertanian sehingga Sulawesi Tenggara ikut dalam pengembagan ekspor-impor. Kelima, berlangsung dari 1920-an sampai 1942. Fase ini ditandai oleh perkembangan dan pembangunan infrastruktur dan eksplorasi sumber-sumber ekonomi Sulawesi Tenggara oleh pemerintah Hindia Belanda. (hlm 107-113)
 
Meskipun buku ini merupakan hasil dari sebuah tesis S-2 di Jurusan Ilmu Sejarah, namun tidak mengurangi nilai pembahasan dan menariknya kajian kota-kota pantai di Indonesia terutama di Sulawesi Tenggara. Buku ini, bisa dijadikan sebagai dasar untuk mengubah pola pikir kita semua bahwa jangan sampai mabuk lautan apalagi lupa lautan karena laut merupakan penunjang kemajuan daerah dan juga bangsa.
 
Judul Buku : Kota-Kota Pantai Di Sulawesi Tenggara
Penulis : La Ode Rabbani
Penerbit : Ombak
Cetakan : Pertama, 2010
Tebal : xxvii + 177 Halaman; 14,5 x 21 cm

*) Alumnus Departemen Ilmu Sejarah Unair. Peneliti HISTra (History Institute for Society Transformation). http://sastra-indonesia.com/2010/09/tiga-kota-pantai-sulawesi-tenggara/

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar