Minggu, 27 Agustus 2017

Penerjemahan

Ajip Rosidi
Pikiran Rakyat, 3 Apr 2010

Adalah St. Takdir Alisjahbana yang sejak lama mendesak pemerintah agar mendirikan biro penerjemah yang kewajibannya menerjemahkan segala macam buku yang penting bagi kemajuan bangsa Indonesia. Niscaya saran itu timbul karena S. Takdir mengikuti perkembangan bangsa Jepang yang sering disebutnya harus kita contoh dalam tulisan-tulisannya.
Salah satu langkah awal yang diambil oleh pemerintah Kaisar Meiji yang hendak mengejar ketinggalan bangsa dan negaranya dari kemajuan bangsa-bangsa Barat yang mengalahkannya, ialah menerjemahkan karya-karya yang penting dari berbagai bahasa di dunia ke dalam bahasa Jepang, di samping mengirimkan (calon) ahli-ahli bangsa Jepang ke berbagai negeri yang dianggapnya maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Prancis.

Akan tetapi, terhadap saran S. Takdir Alisjahbana (yang banyak disokong oleh para sarjana dan pengarang lain), pemerintah Republik Indonesia sejak berdiri sampai sekarang tidak pernah menghiraukannya — jangankan mengikutnya. Saking kecewanya, S. Takdir sampai pernah mengusulkan supaya bahasa nasional Indonesia diganti dengan bahasa Inggris saja supaya bangsa kita dapat menyerap ilmu yang terdapat dalam buku-buku bahasa Inggris. Menurut beliau, kalau hanya membaca buku yang terdapat dalam bahasa Indonesia, bangsa kita tidak akan maju, terutama kalau ke dalam bahasa Indonesia tidak diterjemahkan karya-karya yang penting-penting dalam segala bidang.

Memang pernah ada pejabat yang menganggap penerjemahan itu perlu. Prof. Dr. Doddy Tisna Amidjaja ketika menjadi Dirjen Pendidikan Tinggi pernah punya program untuk melakukan penerjemahan buku-buku ilmu. Akan tetapi, tidak mendapat sambutan memuaskan dari kalangan para sarjana yang diharapkan akan melakukan penerjemahan itu sendiri. Namun, di samping kurang antusiasnya para sarjana untuk menerjemahkan, mungkin pula hal itu karena program itu bukan program nasional yang didukung oleh pemerintah secara sungguh-sungguh. Buktinya ketika Prof. Doddy diganti oleh orang lain sebagai Dirjen Pendidikan Tinggi, program itu lenyap begitu saja. Maklumlah di Indonesia penggantian pejabat, berarti pula penggantian kebijakan.

Seharusnya penerjemahan karya-karya penting dari seluruh dunia itu menjadi program nasional yang tidak hanya menerjemahkan buku-buku karya ilmiah, melainkan menerjemahkan segala macam buku yang penting bagi kemajuan bangsa dan negara. Buku ilmiah dalam segala bidang, buku filsafat, buku karya sastra yang utama dari segala bahasa, buku tentang kesenian, buku tentang olah raga, dan lain-lain, yang dianggap perlu dibaca oleh bangsa Indonesia harus diterjemahkan.

Akan tetapi, seperti pernah saya tulis, sejak negara Republik Indonesia berdiri, tidak ada pemerintah yang silih berganti itu yang menganggap buku itu penting (kecuali sebagai projek pembelian besar-besaran), apalagi kalau harus diterjemahkan dahulu dari bahasa asing!

Sampai sekarang usaha penerjemahan semata-mata hanya bergantung kepada usaha swasta atau perseorangan. Pernah ada usaha penerjemahan yang dibantu oleh lembaga-lembaga dari negeri asing, seperti Yayasan Franklin (kemudian Yayasan Dana Buku Indonesia) dari Amerika yang pada 1960-an banyak menyediakan dana penerjemahan dan bantuan buat penerbitan buku-buku dari Amerika. Sejak 1970-an, KITLV dari Belanda mengusahakan penerjemahan dan penerbitan buku-buku dari bahasa Belanda (terutama tentang Indonesia). Yayasan Obor Indonesia juga mulai dengan menyediakan bantuan untuk penerjemahan ke dalam bahasa Indonesia, tetapi kemudian juga terjun sendiri sebagai penerbit. Di samping itu, berbagai lembaga dari negeri asing seperti Prancis (EFEO) dan Jepang (Yayasan Jepang dan Yayasan Toyota), menyediakan bantuan atau mengusahakan penerjemahan dari bahasanya, bahkan juga menyediakan bantuan buat penerbitannya.

Para penerbit komersial juga banyak menerbitkan buku terjemahan. Akan tetapi , sebagai usaha komersial, niscaya yang mendorongnya pun terutama adalah mencari keuntungan finansial. Maka, buku-buku yang dipilih untuk diterjemahkan dan diterbitkannya pun adalah buku-buku yang dianggapnya akan laku dan menguntungkan, seperti cerita-cerita pop dan komik-komik.

Ketika menjajah Indonesia, banyak pejabat dan sarjana Belanda yang melakukan berbagai penelitian dan pendokumentasian tentang budaya daerah di seluruh Indonesia yang ditulisnya dalam bahasa Belanda. Buku-buku dan hasil-hasil penelitian itu banyak yang seharusnya diketahui bangsa Indonesia. Akan tetapi, karena ditulis dalam bahasa Belanda sedangkan orang Indonesia yang mempunyai kemampuan berbahasa Belanda kian sedikit, hasil penelitian dan pendokumentasian itu sekarang menjadi tumpukan bahan yang tidak bisa dimanfaatkan. Sementara itu, di negeri Belanda sendiri perhatian terhadap Indonesia kian kecil. Bagi generasi orang Belanda sekarang, Indonesia tidak mempunyai arti khusus, sama saja dengan negara-negara berkembang lain. Keindonesiaan kian sedikit mendapat perhatian sehingga studi keindonesiaan terutama tentang budaya-budaya daerah di universitas banyak yang dihapuskan karena tidak ada peminatnya.

Tinggal kitalah yang harus mengusahakan supaya hasil-hasil penelitian dan pendokumentasian kebudayaan Indonesia yang dikerjakan oleh orang-orang Belanda selama beberapa abad itu dimanfaatkan untuk kepentingan kita sebagai bangsa dan cara satu-satunya adalah mengupayakan agar bahan-bahan itu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Kalau pemerintah pusat tidak juga melakukannya, pemerintah daerah masing-masing harus turun tangan. Pemerintah daerah Jawa Barat dan Banten harus mengusahakan agar punya program untuk menerjemahkan hasil-hasil penelitian dan pendokumentasian yang dilakukan oleh orang-orang Belanda tentang kebudayaan Sunda ke dalam bahasa Indonesia atau Sunda.

*) Ajip Rosidi. Penulis, budayawan.
https://rubrikbahasa.wordpress.com/2010/04/03/penerjemahan/

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar