Senin, 20 September 2010

Pekan Presiden Penyair: Mengapresiasi Sang Maestro

Ahmadun Yosi Herfanda
http://arsip.net/Republika

Penyair Sutardji Calzoum Bachri adalah maestro perpuisian Indonesia. Sapardi Djoko Damono menempatkannya sebagai ‘mata kiri’ — untuk menyandingkannya dengan Cahiril Anwar yang disebut sebagai ‘mata kanan’ — kesusatraan Indonesia.

Tetapi, Sutardji, dengan nada guyon pernah menyebut dirinya sebagai ‘presiden penyair Indonesia’. Dan, sebutan itu melekat hingga sekarang. “Ketika Sutardji menyebut dirinya ‘presiden penyair’ sebenarnya hanya guyon, tapi julukan itu populer hingga sekarang,” kata Rendra, suatu hari.

Namun, siapapun mengakui Sutardji sebagai penyair besar. Meskipun kebesarannya tidak dapat diperbandingkan dengan Rendra atau Taufiq Ismail — karena masing-masing memiliki keunggulan sendiri — kritikus sastra Indonesia terkini, Maman S Mahayana, meniilai Sutardji lebih besar dibanding Chairil Anwar.

“Sutardji dapat dianggap sebagai salah satu tonggak terpenting perjalanan sejarah sastra Indonesia,” kata Maman dalam dialog sastra di Kafe Penus, komplek Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (5/7) lalu.

Menurut Maman, banyak aspek menarik pada puisi-puisi Sutardji, yang tidak akan habis-habisnya untuk dikaji, baik semangat pemberontakan, pencapaian estetik, maupun semangatnya untuk kembali ke puitika Timur, yakni puitika mantra — tradisi sastra lisan Melayu lama. “Selain puitika mantra yang membebaskan kata dari beban makna, puisi-puisi Sutardji juga dipengaruhi tasawuf,” katanya.

Dalam diskusi sastra pra-Pekan Presiden Penyair itu Maman menguraikan banyak aspek menarik dari karya dan pemikiran Sutardji, yang menurutnya akan dikaji tuntas dalam sesi seminar internasional — salah satu mata acara Pekan Presiden Penyair yang akan berlangsung di TIM pada 14-19 Juli 2007.

Menjelang diskusi, ketua panitia iven internasional itu, Asrizal Nur, mengemukakan alasannya mengapa memilih penyair kelahiran Riau itu untuk dirayakan secara cukup besar-besaran, bukan Rendra, misalnya. “Acara besar untuk Rendra sudah sering diadakan orang. Sedangkan untuk Sutardji belum. Padahal, peran Sutradji sangat penting bagi sastra Indonesia, dan banyak sisi kreatif yang layak diteladani,” katanya.

Menurut Asrizal, Pekan Presiden Penyair diadakan sekaligus untuk memperingati ulang tahun ke-66 Sutardji. Berbagai mata acara disiapkan untuk memeriahkan perhelatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Panggung Melayu, yang diketuainya itu. “Kita adakan semeriah mungkin agar dampak apresiatifnya benar-benar terasa bagi masyarakat sastra Indonesia,” katanya.

Berbagai mata acara yang akan mewarnai Pekan Presiden Penyair ini, antara lain lomba baca puisi Piala Sutardji Calzoum Bachri, seminar internasional tentang karya-karya Sutardji, talkshow Sutardji Calzoum Bachri bersama siswa dan guru, panggung apresiasi, pameran foto, bazaar buku, serta ditutup dengan malam puncak dan pidato kebudayaan Sutardji Calzoum Bachri (SCB).

Seminar internasional, tambah Asrizal, akan menghadirkan pakar sastra dari dalam dan luar negeri, membahas fenomena kepengarangan Sutardji dari berbagai sisi dalam tiga sesi pembicaraan, yaitu Penerimaan Warga Sastra Dunia terhadap Karya SCB, Estetika Dalam Karya SCB, dan Posisi SCB dalam Peta Sastra.

Pembicara yang direncanakan tampil adalah Prof Dr Koh Young-Hun (Korea), Dr Haji Hashim Bin Haji Abd Hamid (Brunei Darussalam), Suratman Markasan (Singapura), Asmiaty Amat (Sabah), Dato’ Kemala (Malaysia), Dr Muhammad Zafar Iqbal (Iran), Maria Emelia Irmler (Portugal), dan Harry Aveling (Australia), serta para pakar sastra dari dalam negeri seperti Dr Abdul Hadi WM, Taufik Ikram Jamil, Prof Dr Suminto A Sayuti, dan Donny Gahral Adian.

“Seminar akan diadakan pada Kamis, 19 Juli 2007, di Galeri Cipta II TIM. Diharapkan akan dihadiri para sastrawan, seniman, pengamat sastra, kritikus dan akademisi sastra, peneliti sastra, aktivis komunitas sastra, siswa, mahasiswa, guru, pelajar, serta masyarakat umum,” tambah Maman, penanggung jawab seminar.

Sedangkan lomba baca puisi Piala Sutardji akan diadakan pada 14-16 Juli di halaman parkir TIM. Lomba dibagi ke dalam dua babak, penyisihan dan final. “Lomba bersifat terbuka dan lintas kategori. Persyaratan utamanya, peserta minimal berusia 15 tahun,” tambah Asrizal. “Pendaftaran peserta akan dilayani sampai tanggal 12 Juli 2007,” tambahnya.

Selama dua malam berturut-turut, 17-18 Juli, pukul 19.30, akan digelar Malam Apresiasi Karya Sutardji Calzoum Bachri di Teater Kecil TIM. Pada acara tersebut akan tampil beberapa seniman dan pejabat pemerintah untuk membacakan karya-karya Sutardji.

Pada 17 Juli, menurut Asrizal, akan tampil Jose Rizal Manua, Slamet Sukirnanto, Hamzad Rangkuti, Ahmadun Yosi Herfanda, Agus R Sarjono, Rukmi Wisnu Wardhani, Asrizal Nur, Shantined, Musikalisasi Local Ambeien, Amien Wangsitalaja, Diah Hadaning, Wanda Leopalda, Badai Muth Siregar, Rara Gendis, Hudan Hidayat, Remy Novaris DM, Chavcay Syaefullah, Wowok Hesti Prabowo, dan Musikalisasi Puisi Saung Pangulinan.

Panggung apresiasi, pada 18 Juli, akan dimeriahkan penampilan Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Kehutanan MS Ka’ban, Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Menteri Pemuda dan Olahraga Adhiyaksa Dault, beberapa pejabat pemerintah dari daerah Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

“Selain itu, juga akan tampil sejumlah penyair dan tokoh masyarakat, seperti KHA Mustofa Bisri, D Zawawi Imran, Fahrunnas MA Jabbar, Tan Lioe Ie, Acep Zamzam Noor, Fatin Hamama, Machzumi Dawood, Tusiran Suseno, serta musikalisasi puisi Sanggar Matahari dan Komunitas Budaya Nusantara Tanjung Pinang,” tambah Asrizal.

Malam puncak acara, 19 Juli 2007, pukul 19.00 WIB, akan diisi pidato kebudayaan oleh Ignas Kleden dan Sutardji Calzoum Bachri, pemutaran film dokumenter dan pentas musik SCB, serta beberapa penampilan seni pendukung lainnya.

Sutardji, yang sempat hadir pada diskusi sastra di Kafe Penus, menyambut gembira apresiasi yang begitu tinggi terhadap karya-karyanya. Ia berharap, acara ini akan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat dan penghargaan pemerintah terhadap sastra. “Mudah-mudahan acara seperti ini juga dapat diselenggarakan untuk penyair lain,” katanya.

Talk Show dan Dua Bintang Tamu

Dua bintang tamu yang masih belia, Abdurahman Faiz (penyair cilik) dan Niken Larasati (siswa SMA, juara menulis cerpen nasional) akan ikut memeriahkan talk show Sutardji Calzoum Bachri bersama siswa dan guru.

Acara menarik ini akan digelar pada pada 18 Juli, pukul 09.00-12.00 WIB di Teater Kecil TIM. “Acara ini akan mempertemukan dan mengakrabkan Sutardji dengan para siswa dan guru SMA,” kata Asrizal Nur.

Karena itu, tambahnya, acara ini bersifat terbuka bagi para guru dan siswa dari daerah mana pun. “Para guru dan siswa yang berminat dapat mendaftarkan diri sesegera mungkin dengan mengontak panitia di 021-7752144. Pendaftaran akan ditutup jika jumlah peserta telah memenuhi kuota,” tambahnya.

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar