Rabu, 27 Agustus 2008

Tak Ada Kata Terlambat Untuk Menulis

Liza Wahyuninto

Kampanye menulis sedang gencar-gencarnya digalakkan akhir-akhir ini, baik dari individu penulis (ternama maupun pemula) sampai pada pengadaan pelatihan jurnalistik dan penulisan bertarap nasional. Endingnya tentu saja mengharapkan output dari pelatihan tersebut berhasil melahirkan penulis-penulis baru.

Kelahiran penulis-penulis baru ini memang selalu dinanti oleh masyarakat, terutama dari lingkungan akademisi yang dalam hal ini adalah siswa dan mahasiswa. Karena dari kaum akademisilah biasanya penulis-penulis sekaligus pemikir masa depan bangsa. Selama ini di Indonesia sudah banyak ditemukan penulis, namun tulisan yang berkualitas masih jarang ditemui.

Ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam mengawal kelahiran penulis-penulis baru yang nantinya akan kita nanti buah pikiran yang brilian dari mereka.

Menjadi Penulis Adalah Pilihan
Penulis tidak dilahirkan, itulah mottonya. Bahwa menulis bukanlah bakat yang dimiliki oleh orang-orang tertentu, tetapi menjadi penulis adalah proses dari terus berlatih untuk menulis. Penulis sama halnya dengan raja, ia tidak dilahirkan tapi dibentuk. Seorang raja harus melewati beberapa hal untuk kemudian dapat dinobatkan menjadi raja, pun demikian dengan penulis butuh proses yang tidak seperti membuat mie instan.

Namun penting untuk disadari bersama bahwa menjadi penulis adalah suatu pilihan hidup. Jadi tidak ada paksaan untuk menjadi atau tidak menjadi penulis. Menjadi penulis adalah tugas, jadi harus ditekuni dengan serius.

Tidak Ada Tokoh Dunia Yang Tak Menulis
Ya, tidak ada tokoh/pemikir dunia saat ini yang tidak menuliskan pemikirannya. Dari itu dapat disadari pentingnya menulis, yaitu selain sebagai cara menuangkan pemikiran juga ajang untuk berlatih menjadi tokoh besar.

Pentingnya menuliskan pemikiran karena kata yang terucap hanya akan selalu di simpan di dalam hati, akan tetapi tulisan akan tetap dibaca sepanjang zaman dan akan terus dituliskan ulang oleh generasi selanjutnya.

Memulai menulis, kiranya inilah kesulitan terbesar penulis-penulis pemula. Ada ketakutan yang luar biasa, ada rasa malas yang tak bisa dilawan, ada perasaan minder yang terus menghantui dan beribu perasaan yang dapat mengundur bahkan membatalkan kita untuk menjadi penulis.

Perlu disadari bahwa kita semua adalah penulis, hanya saja ada yang mengawali dan sebagian yang belum memulai. Penulis yang telah mengawali mereka bukan berarti lebih hebat dari kita melainkan lebih beruntung dari kita, mereka telah menemukan cara untuk menghindar dari catatan-catatan kecil yang menghambat mereka untuk menjadi penulis.

Yang belum menulis hingga saat ini adalah penulis yang tertunda. Untuk melepaskan diri dari sebutan itu adalah dengan memulai menulis. Dengan memulai menulis berarti kita telah mendeklarasikan diri sebagai penulis baru yang siap menyalip penulis-penulis sebelumnya. Ingat kendaraan untuk menuju kota tujuan telah beragam dan super canggih, tinggal bagaimana kita memilih kendaraan yang cepat dan tepat guna.

Beberapa hal perlu untuk diperhatikan dalam menjaga diri untuk tetap menulis, di antaranya;
Mulailah Menulis, Menulislah dan Teruslah Menulis
Kalimat ini perlu untuk ditanamkan di dalam hati dan kalau perlu penting untuk ditulis serta ditempel di tempat yang sering kita lihat agar sellau ingat dan menjadi alarm atau cambuk tersendiri bagi kita untuk tetap menjaga spirit menulis.

Menulis itu gampang, yang tidak gampang adalah menjaga agar diri tetap menulis. Malas adalah musuh utama dalam menulis. Musuh yang kedua adalah punya ide untuk menulis tapi tidak punya waktu dan keberanian untuk menuangkannya ke dalam tulisan.

Ciptakan Lingkungan Menulis
Cara yang paling tepat untuk menjaga spirit menulis adalah dengan menciptakan lingkungan menulis. Lingkungan penting bahkan harus diciptakan agar ada persaingan di dalamnya. Seseorang yang tak bisa menulis dan membaca sekalipun jika diletakkan di lingkungan penulis, maka ia pun akan menjadi penulis.

Kenapa mesti menciptakan lingkungan penulis, karena di dalamnya ada proses pembelajaran, diskusi, iri hati terhadap satu sama lain dan rasa diakui serta rasa tidak mudah puas. Kesemua hal itu harus ada dalam diri penulis, dan harus tetap dijaga keseimbangannya. Penulis yang baik adalah yang bisa mempengaruhi orang lain untuk ikut menjadi penulis.

Baca Artikel di Media Cetak, Pahami Karakter Tulisannya, Tanggapi Tulisannya, Menulislah untuk Media Cetak Tersebut
Kewajiban lain yang harus ada pada diri penulis yaitu membaca artikel/opini pada media cetak (koran, jurnal, majalah, buletin, dsb.), hal ini dinilai penting untuk menciptakan rasa iri hati dan menumbuhkan perasaan bahwa SAYA PUN BISA!

Membaca media cetak terutama koran berarti kita telah menemukan ide untuk menulis di koran tersebut, tinggal bagaimana memformat tulisan yang bagus untuk koran tersebut. Dan akan tiba saatnya kamu membaca tulisan kamu sendiri di dalamnya. Saat itu ucapkanlah kata SELAMAT dan rayakanlah!

Tulislah Tulisan Terbaikmu
Meskipun media cetak akan tetap menerima tulisan kita (baik/buruk), tetapi usahakanlah menulis dengan sebaik mungkin. Sebaik-baik tulisan adalah yang mempunyai data, dapat mempengaruhi orang lain, dapat melahirkan gagasan-gagasan baru dan memebrikan solusi yang tepat bagi permasalahan yang diangkat.

Penutup
Selamat, kamu telah mempunyai keberanian untuk menulis. Jangan ditunggu keberanian tersebut surut, tuliskanlah mulai sekarang apa yang hendak kamu sampaikan pada dunia. Pramoedya Ananta Toer telah memberi nasihat kepada kita, “Jika kamu bukan putra bangsawan, keturunan orang besar maka menulislah...”. Menulislah, terus menulis, dan tulislah!!!

Tidak ada komentar:

A Khoirul Anam A Qorib Hidayatullah A Rodhi Murtadho A. Yusrianto Elga A. Zakky Zulhazmi A.S. Laksana Aang Fatihul Islam Aba Mardjani Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Ruskhan Abdul Hadi W. M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Malik Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Khusairi Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Abu Salman Acep Iwan Saidi Achmad Farid Tuasikal Adek Alwi Adi Marsiela Adian Husaini Adib Muttaqin Asfar Adji Subela Afandi Sido Afriza Hanifa Afrizal Malna Ageng Wuri R. A. Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Bing Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Agus Wirawan Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahm Soleh Ahmad Asyhar Ahmad Farid Yahya Ahmad Fuadi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Rofiq Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Aini Aviena Violeta Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sekhu Al Azhar Riau Al-Fairish Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alfian Zainal Aliansyah Alimuddin Almania Rohmah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anata Siregar Andi Sutisno Andy Riza Hidayat Anies Baswedan Anindita S Thayf Anis Ceha Anis Faridatur Rofiah Anjrah Lelono Broto Anna Subekti Anton Kurnia Ari Hidayat Ari Kristianawati Arie MP Tamba Arief Junianto Aris Kurniawan Arti Bumi Intaran Arul Arista AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Ayu Purwaningsih Babe Derwan Bakdi Soemanto Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bayu Dwi Mardana Bellanissa Zoditama Beni Setia Benny Arnas Beno Siang Pamungkas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bokor Hutasuhut Brunel University London BSW Adjikoesoemo Budaya Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiawan Dwi Santoso Bur Rasuanto Burhanuddin Bella Bustan Basir Maras Catatan Catullus CB. Ismulyadi Cerbung Cerita Rakyat Cerpen Chavchay Syaifullah Cikie Wahab Cunong Nunuk Suraja D Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Ari Murtono Dahlia Rasyad Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darman Djamaluddin Darman Moenir Dasman Djamaluddin David Krisna Alka Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Denny JA Denny Mizhar Desi Sommalia Gustina Dewi Anggraeni Dharma Setyawan Dian Hartati Didi Arsandi Dina Oktaviani Dipo Handoko Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Doddi Ahmad Fauji Doddy Hidayatullah Dodi Chandra Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Dony P. Herwanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dwicipta Edy A Effendi Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Ellyzan Katan Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Endah Imawati Eni Suryanti Eny Rose Eriyandi Budiman Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Erwin Setia Esai Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Faizah Sirajuddin Faizal Syahreza Fajar Alayubi Fakhrunnas M.A. Jabbar Fanny Chotimah Fariz al-Nizar Fariz Alneizar Faruk HT Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fatimah Wahyu Sundari Fauzan Santa Fazabinal Alim Festival Sastra Gresik Fikri MS Fiksi Mini Fransisca Dewi Ria Utari Franz Kafka Fuad Anshori Furqon Abdi Fuska Sani Evani Gendhotwukir Gendut Riyanto Gerson Poyk Gita Pratama Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gus Noy H.H. Tokoro Hadi Napster Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hang Kafrawi Hani Pudjiarti Hanna Fransisca Hardi Hamzah Hardjono WS Haris del Hakim Haris Priyatna Harris Maulana Hary B. Kori'un Hasan Al Banna Hasan Junus Hasbullah Said Hasnan Bachtiar HE. Benyamine Heidi Arbuckle Helmi Y Haska Helvy Tiana Rosa Hendra Junaedi Hendri Nova Herdoni Syafriansyah Heri Kurniawan Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermawan Aksan Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Holy Adib Humaidiy AS Husni Anshori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Tingkat I Wayan Artika Ibnu Wahyudi Ida Farida Ignas Kleden Ilham Khoiri Imam Cahyono Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Tohari Indra Tranggono Indrian Koto Irwan Kelana Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Isma Swastiningrum Ismi Wahid Iwan Gardono Sujatmiko Iwan Gunadi Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iwank J.S. Badudu Janoary M Wibowo Javed Paul Syatha JILFest 2008 JJ. Kusni Jodhi Yudono Joko Novianto Bp Joko Pinurbo Jones Gultom Jual Buku Paket Hemat Jusuf AN Kadek Suartaya Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Kedung Darma Romansha Kenedi Nurhan Khaerudin Kurniawan Khaerul Anwar Ki Sugito Ha Es Kirana Kejora Komunitas Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kunthi Hastorini Kuntowijoyo Kurie Suditomo Kurnia Effendi Kurniawan Kuswinarto La Ode Rabbani Lathifa Akmaliyah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Leon Agusta Lily Siti Multatuliana Lily Yulianti Farid Lina Kelana Liza Wahyuninto Lona Olavia Lugiena Dé M Fadjroel Rachman M Farid W Makkulau M Syakir M. Dawam Rahardjo M. Faizi M. Mustafied M. Raudah Jambak M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja M.Th. Krishdiana Putri Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maklumat Sastra Profetik Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria D. Andriana Maria Magdalena Bhoernomo Mariana Amiruddin Maryati Marzuzak SY Mashuri Maulana Syamsuri Media: Crayon on Paper Mega Vristian MG. Sungatno Misbahus Surur Mofik el-abrar Moh. Amir Sutaarga Moh. Ghufron Cholid Mohammad Hatta Mohammad Kh. Azad Mohammad Takdir Ilahi Much. Khoiri Muhamad Taslim Dalma Muhammad Rain Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhammadun A.S Muhidin M Dahlan Mujtahid Mulyawan Karim Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N Teguh Prasetyo N. Mursidi Nadhi Kiara Zifen Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Naskah Teater Nasrulloh Habibi Neva Tuhella Nietzsche Nirwan Dewanto Nizar Qabbani Noor H. Dee Nova Christina Novelet Nunung Nurdiah Nur Wachid Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nurman Hartono Nuryana Asmaudi Nyoman Tusthi Eddy Obrolan Oky Sanjaya Oyos Saroso HN P Ari Subagyo Pagelaran Musim Tandur Pamusuk Eneste Panji Satrio PDS H.B. Jassin Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pringadi AS Pringgo HR Prosa Puisi Puji Santosa Purnawan Andra PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Satria Kusuma Putu Wijaya R Masri Sareb Putra R. Adhi Kusumaputra R. Timur Budi Raja R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Ragdi F. Daye Rahmi Hattani Raja Ali Haji Raju Febrian Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Rama Prabu Ramadhan KH Ramon Magsaysay Ramses Ohee Ratih Kumala Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ressa Novita Ressa Sagitariana Putri Ria Ristiana Dewi Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Rida K Liamsi Rifka Sibarani Rilda A. Oe. Taneko Rilda A.Oe. Taneko Rimbun Natamarga Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rohman Budijanto Rukardi S Yoga S. Jai S. Takdir Alisyahbana S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sajak Sajak Sebatang Lisong Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salman S. Yoga Salyaputra Samson Rambah Pasir Samsudin Adlawi Sanie B. Kuncoro Santy Novaria Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Nusantara Satmoko Budi Santoso Satriani Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sekolah Literasi Gratis (SLG) Selasih Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shadiqin Sudirman Shiny.ane el’poesya Shourisha Arashi Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siska Afriani Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Slamet Samsoerizal Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Solihin Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi Stevani Elisabeth Suci Ayu Latifah Sucipto Hadi Purnomo Sudarmoko Sudirman HN Suhadi Mukhan Suharsono Sukar Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suriani Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahruddin El-Fikri Syaripudin Zuhri Syifa Aulia Syu’bah Asa T.A. Sakti Tammalele Tan Lioe Ie Tasyriq Hifzhillah Taufik Abdullah Taufik Effendi Aria Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat TE. Priyono Teguh Winarsho AS Tenas Effendy Tengsoe Tjahjono Thayeb Loh Angen Theresia Purbandini Tia Setiadi Tias Tatanka Tito Sianipar Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjut Zakiyah Anshari Topik Mulyana Tosa Poetra Tri Harun Syafii TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Uly Giznawati Umar Fauzi Ballah Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Uniawati Universitas Indonesia Usman Arrumy Usman D.Ganggang Utada Kamaru UU Hamidy Viddy AD Daery W.S. Rendra Wa Ode Wulan Ratna Wahib Muthalib Wahyudi Akmaliah Muhammad Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weli Meinindartato Wicaksono Widodo DS Wina Karnie Wisran Hadi Wong Wing King Yan Maniani Yanti Mulatsih Yanuar Arifin Yasser Arafat Yaumu Roikha Yetti A. KA Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Ms Yudhistira ANM Massardi Yulianna Yurnaldi Yusi A. Pareanom Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusrizal KW Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zakki Amali Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zehan Zareez Zelfeni Wimra Zuarman Ahmad Zulfikar Akbar